Kamis, 01 Desember 2016

Datang dengan ketulusan~


Ketika dirimu telah bahagia dengannya dan dirimu bahkan perlahan menjauh dariku, aku sadar, aku sadar memang sudah saatnya aku mundur, saatnya untuk mencari kebahagiaan lain, dan saatnya pula memudarkan luka lama yang telah lama membekas. Tapi ada satu yang perlu kamu tau, aku hanya sekedar mundur dari perasaan ini, bukan untuk menjauh darimu.
.
.
Ketika aku sedang berusaha untuk mundur darimu, ada seseorang yang datang menemuiku, datang dengan jutaan kebaikan, datang dengan perasaannya, dan dia pun datang dengan membawa ketulusan :) iya, ketulusan hatinya untuk melindungiku.
.
Namun, rasa takut atas kedatangan ia pun tetap ada. Karena aku takut, luka lama yang pernah aku rasakan itu terjadi lagi. Takut ketulusan ia adalah ketulusan yang palsu, takut salah menaruh hati kembali seperti yang pernah terjadi, takut ia akan melayangkanku setinggi langit namun akan dijatuhkannya  kembali ke bawah tanah, takut setakut-takutnya.
.
Tetapi aku yakin, ada rabb ku yang akan menjaga hatiku agar aku tidak salah menaruh hati lagi, masih ada rabb ku yang akan melindungiku dari orang-orang yang berniat jahat kepadaku. Karena rabb ku, adalah pelindung bagiku :)



Kuala Kapuas, 01 Desember 2016
#raa

Sabtu, 29 Oktober 2016

Forward~



Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan setelah ini, setelah dirimu berbahagia dengannya. Aku hanya bisa mendengar cerita bahagiamu, melihatmu tertawa bahagia dengannya. Sedangkan aku disini? Hanya bisa memperhatikanmu dalam diam.
.
.
Ingin rasanya untuk pindah dari rasa ini, dari rasa yang hanya membuat hati ini sakit, dari rasa yang telah memberiku pelajaran tentang apa arti perjuangan. Akan tetapi, hal tersebut tidak mudah untuk dilakukan. Semua butuh proses, entah berapa lama proses ini akan berhasil. Tapi yang jelas, aku harus berusaha untuk menghilangkan rasa ini, yang telah salah menjatuhkan hati :')
.
.
.
Aku akan mundur secara perlahan, mundur dengan mengucap Bismillah. Karna aku yakin, ada berjuta kebahagiaan yang akan menghampiriku setelah 1 kesedihan ini.
Allah always with me,
Allah always in my heart
And Allah is my everything :)



Kuala Kapuas, 29 Oktober 2016
#raa

Sabtu, 15 Oktober 2016

I'm Afraid~



Aku takut, takut kehilanganmu. Takut melihatmu bahagia dengan yang lain. Takut kamu tidak ingin menemuiku lagi. Dan yang paling aku takutkan adalah, aku takut dirimu lupa akan keberadaanku. Takut setakut-takutnya. Hanya itu yang selalu kupikirkan. Memikirkan ketakutan yang mungkin saja bisa terjadi kapanpun. Mungkin ketakutan ini akan terjadi esok hari, atau mungkin detik ini juga? Tapi tunggu, aku belum siap jika itu memang benar-benar terjadi detik ini. Aku masih ingin berada disisimu, masih ingin mendengar cerita-ceritamu, masih ingin mendengarkan kebahagiaanmu dengannya, masih ingin mendengar keluhmu karenanya, masih ingin menghiburmu disaat kamu sedang gelisah.
.
.
Apa dirimu sadar akan keberadaanku? Apa dirimu sadar dengan apa yang sedang ku lakukan kepadamu? Ya aku tau kalau untuk saat ini dirimu belum sadar dengan keberadaanku. Entah kapan dirimu akan sadar. Yang jelas, aku masih ingin tetap disini untuk menunggumu hingga kamu benar-benar sadar akan keberadaanku. Karna apa? Karna aku yakin, someday you’ll understand with what I feel (:




Kuala Kapuas, 15 Oktober 2016
#raa

Senin, 10 Oktober 2016

Disini, bersama Luka~

Aku masih disini, yang ingin menemani mu setiap saat, yang mau mendengar cerita indahmu dengannya, yang mau mendengar kebahagiaan mu dengannya, yang mau mendengar keluhmu setiap saat karenanya, yang mau mengobati luka mu karenanya. Dan semua itu ku lakukan demi kamu. Aku ingin selalu ada dalam sisimu, walaupun bukan berada disisi hatimu. Tapi aku tetap bahagia, bahagia bisa selalu ada disaat kamu sedang membutuhkan ku. 
.
Tetapi, ada cerita lain dibalik kebahagiaanku ini. Dibalik tawa ku, terdapat luka yang begitu pedih. Dan dibalik senyumku, terdapat air mata yang terpendam. Entah luka ini akan terbayarkan dengan kebahagiaan atau tidak. Setidaknya, aku telah berjuang untukmu yang sedang memperjuangkan orang lain (‘: cinta ku tetap seperti ini, tetap dalam diam dengan ribuan doa yang terucap. Dihadapanmu, aku selalu berusaha untuk menutupi semua kesedihanku, aku selalu bersikap seaolah-olah semua baik-baik saja dihadapanmu.
.
.
Andai posisi ini dapat ditukar, walau hanya beberapa menit saja. Agar kamu tau apa yang aku rasa saat ini. But the truth is you’re never know with what I feel (‘:



For you :)

Senin, 03 Oktober 2016

Hei you~

Hei kamu, apa kabar dengan hatimu? Apa baik-baik aja? Atau malah sebaliknya? Masih mau berjuang demi dia yang tidak memperdulikanmu? Kamu siap hatimu hancur lagi? Siap melihat dia bahagia dengan yang lain? Hahaa, kamu gak cape? Kamu gak kasihan dengan hatimu yang selalu hancur karenanya?. Kamu telah menyia-nyiakan waktumu hanya untuk menunggu cinta, yaa CINTA. Cinta yang membawa kita kedalam rasa kekecewaan, cinta yang menghancurkan segalanya, dan semua karena cinta, yaa CINTA. Karena cinta, kita tau bagaimana rasanya kecewa. Dan karena cinta, kita tau bagaimana rasa sakitnya luka yang membekas dihati. Karena aku, ingin menjagamu~



Untukmu, my secret admirer ^_^

Selasa, 27 September 2016

I'm Tired~

Karena terkadang ada lelah yang menyelimuti hariku,

Mengejarnya namun saat kudapati ia ternyata hanya sesaat,Apa itu?
Tentang dunia

Aku selalu mengejarnya,
Mengejar kepopuleran
Mengejar kebanggaan
Bangga kalau pakaian ku kekinian
Bangga kalau masuk organisasi terkenal
Bangga kalau punya hape canggih
Bangga kalau style ku modern
Bangga kalau di hape punya banyak list musik keren
Dan selalu mengejar kebanggaan itu

Namun malu kalau pergi ke kajian jumat
Malu kalau bawa Al-qur'an kemana mana
Malu kalau berteman dengan yang berjilbab besar
Malu kalau pakaiannya gamis dan rok melulu
Malu kalau di hapenya cuman list murattal para syaikh
Malu kalau ngajakin temen pergi sholat, ta'lim, dll
Malu kalau dibilang sudah hijrah
Dan malu kalau berjilbab syar'i

Saat semua sudah Allah berikan, ternyata bahagianya tak lebih dari bahagia punya teman shalih,

Namun, ada saatnya ku rasakan lelah dan kudapati hanya sejengkal bahagia,
aku lelah dan mesti kembali pulang,
Dimana? Pulang ke akhirat
Aku pulang jika Allah sudah memanggilku,

Barakallah~

Sumber : Husnul Khatimah (@husnulhoy)